![]() |
Tangkapan layar video hoaks yang diklaim dari The Simpsons menampilkan karakter mirip Donald Trump dalam peti mati. [Dok. Istimewa] |
New York, komprehensif.id — Jagat maya ramai dengan video animasi mirip Donald Trump terbaring di peti mati lengkap dengan tanggal wafat 12 April 2025. Video itu diklaim cuplikan dari serial The Simpsons dan cepat viral di media sosial. Faktanya, klaim itu bohong belaka.
Produser eksekutif The Simpsons, Matt Selman, membantah keras. Ia menegaskan video itu bukan bagian dari serial resmi.
“Video itu hanyalah rekayasa digital. Tidak pernah ada dalam sejarah serial kami,” kata Selman, dikutip dari Times of India, Senin (7/4/2025).
Selman juga mengingatkan publik untuk lebih kritis terhadap konten viral yang tidak jelas sumbernya. Menurutnya, banyak pihak sengaja memakai nama besar The Simpsons demi memancing sensasi palsu di internet.
Fenomena hoaks ini bukan yang pertama. Serial The Simpsons memang sering dikaitkan dengan ramalan peristiwa nyata, mulai dari kemenangan Trump dalam Pilpres AS, merger Disney-Fox, hingga penemuan partikel Higgs boson. Namun, tidak semua yang beredar benar. Dalam kasus video kematian Trump, terbukti itu hanyalah manipulasi visual.
Sebelumnya, isu serupa juga muncul saat upaya pembunuhan terhadap Trump pada Juli 2024. Kala itu, beredar gambar editan bertuliskan “RIP Donald Trump 1946–2024” di atas peti mati. Gambar itu pun kemudian terbukti palsu.
Times of India dalam laporannya mengingatkan, “Jangan mudah terpancing sensasi. Cek dulu kebenarannya sebelum ikut menyebarkan.”
Sebagai informasi, The Simpsons adalah serial animasi asal Amerika Serikat yang tayang sejak 1989. Lewat keluarga Simpson—Homer, Marge, Bart, Lisa, dan Maggie—serial ini dikenal dengan kritik sosial satir terhadap isu-isu kehidupan modern.
Kesimpulannya, video yang mengklaim The Simpsons meramalkan kematian Donald Trump hanyalah hoaks. Tidak ada episode resmi yang menayangkan adegan tersebut. Video itu murni konten palsu yang memanfaatkan popularitas serial legendaris ini untuk menyebarkan ketakutan dan kebohongan di dunia maya.
(mis)