 |
| Secangkir Sanger Arabica tersaji hangat di D'Ground Coffee, dengan latar pepohonan rindang di kawasan pegunungan Lintas Gayo, Aceh Utara. |
Nisam Antara, komprehensif.id — D'Ground Coffee jadi pilihan favorit penikmat kopi yang mencari suasana adem dan cita rasa otentik. Berlokasi di Jl. PT. KKA–Bener Meriah, kawasan Hutan, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, kedai ini menyuguhkan pengalaman ngopi dengan latar panorama pegunungan Lintas Gayo yang memesona.
Kedai ini tak hanya menawarkan udara sejuk dan pemandangan hijau, tapi juga secangkir “Sanger Arabica” yang diracik dari kopi pilihan khas Gayo. Menu ini merupakan hasil evolusi dari sajian kopi tradisional Aceh yang terus bertahan di tengah maraknya tren kopi modern.
Sanger, yang dulunya menggunakan metode seduh saring, kini bertransformasi menjadi “sanger espresso” dengan sentuhan double shot espresso dan susu kental manis. Perpaduan ini memberikan sensasi rasa yang lebih tebal dan nikmat, namun tetap mempertahankan karakter kopi lokal.
Meski espresso menjadi andalan, jenis kopi yang digunakan tetap mengakar pada kekayaan lokal seperti Arabica Gayo atau house blend buatan sendiri. Racikan house blend biasanya terdiri dari 70 persen arabika dan 30 persen robusta, atau kombinasi dari beberapa varietas kopi pilihan yang mampu menonjolkan cita rasa khas sanger yang kuat dan balance.
Asal usul nama “sanger” sendiri masih simpang siur. Sebagian menyebut berasal dari istilah ‘sanggeng’, sementara versi lain menyebut minuman ini tercipta dari eksperimen tak sengaja demi menghemat biji kopi. Apapun versi ceritanya, keunikan rasa sanger tetap jadi daya tarik utama.
"Yang menarik, meski dibuat dengan cara modern seperti pakai mesin espresso, tapi rasanya tetap mempertahankan kekhasan sanger. Malah lebih praktis dan cepat disajikan," ujar seorang barista D’Ground Coffee kepada komprehensif.id.
Hingga kini, menu sanger—baik versi klasik maupun espresso—masih menjadi primadona di berbagai kedai kopi di Aceh dan Sumatera Utara. Popularitasnya tak hanya bertahan di kalangan pelanggan setia, tapi juga menarik perhatian generasi muda pencinta kopi kekinian.
Di tengah maraknya kafe modern, D’Ground Coffee berhasil meramu konsep alam terbuka, racikan kopi lokal, dan sentuhan modern. Tempat ini cocok jadi tujuan healing sambil ngopi santai di dataran tinggi Aceh.
(mis)
